Selasa, Juli 29, 2008

Indahnya Dunia Bawah Laut

Melihat secara langsung keindahan terumbu karang dan ikan ikan yang penuh warna di kelautan menjadi suatu pengalaman tersendiri yang tak terlupakan buat sebagian orang. Indonesia yang terkenal dengan lautnya memiliki begitu banyak spot menarik, salah satunya Karimunjawa yang termasuk wilayah kepulauan di laut Jawa. Mulai tahun 1999 Karimun jawa dijadikan taman nasional dengan 27 pulau. Banyak sebagian penduduknya yang merubah rumah mereka menjadi guest house untuk disewakan, hari sabtu dan minggu adalah hari yang padat dikunjungi wisatawan local maupun mancanegara.

 

Ke dua kalinya saya datang ke Karimunjawa di tahun yang sama, selain tempatnya yang indah dan pesona terumbu karangnya juga karena tidak terlalu mahal juga untuk berkunjung ke sini, dengan KMC Kartini dari pelabuhan tanjung mas semarang jam 9 pagi dengan duit 260rb(sebelum BBM naik Cuma 220) untuk tiket pulang perginya yang menempuh waktu kurang lebih 4jam. Di Karimunjawanya pun saya lebih memilih tinggal di rumah penduduk dari pada di hotel, penduduk di sini cukup ramah terutama dengan wisatawan, dengan tinggal di rumah penduduk saya lebih bisa merasakan suasananya, kehidupan masyarakatnya. Pak Mul adalah salah satu pemilih home stay yang menjadi langganan saya, menu makanannya yang membuat saya selalu kangen untuk memilih rumah pak Mul menjadi tempat menginap saya, ranjungan (sejenis kepiting) adalah menu favorit yang tidak ada di home stay mana pun, hanya dengan 17ribu sekali makan kita bisa makan sepuasnya di sini, masakan ala desa yang khas.

 

Kali ini saya mengunjungi pulau cemara besar, memakan waktu 1jam lebih dengan perahu, lumayan mahal untuk menyewa perahu di sini sekitar 250-350ribu, jadi jika datang sendiri lebih baik numpangan saja sama rombongan laen yang kebetulan tujuannya sama. Pulau cemara dari namanya memang sudah pasti di pulau ini ditumbuhi banyak pohon cemara, pasirnya yang putih dan pantainya yang landai dan memanjang, ada spot untuk snorkeling juga di sini. Saya menghabiskan waktu disini sambil menunggu matahari tenggelam.

 

Minggu pagi kita bisa jalan-jalan di pelabuhan, banyak pedagang berjualan di sini, dari jajan pasar sampai asesoris juga ada, dah seperti pasar kaget jika minggu pagi disini, buat yang suka photography, banyak objek human interest yang menarik. Selesai sarapan pagi saya melanjutkan perjalanan ke pulau menjangan kecil, spot snorkeling yang luas dan pantai yang putih membuat saya betah berlama-lama di sini sambil melihat wisatawan yang lain bermain dipantai, sebelum pulang saya mampir ke tempat penangkaran hiu di
pulau menjangan kecil, renang bersama hiu-hiu juga menjadi tantangan tersendiri. Memang hiunya bukan yang sebesar di film jaws tp cukup serem juga karena ini kali pertama saya berenang di kolam yang penuh hiu. Takut geli serem campur aduk rasanya, ketika tau hiu nya lebih takut mulailah pede saya keluar, gentian saya mengejar hiu-hiu itu hehe. 

Setelah makan siang buru-buru saya pamit dengan pak Mul sekeluarga untuk pulang, senyum mereka menghipnotis saya untuk selalu ingin kembali ke sini. Di dermaga, kapal sudah menunggu penumpang yang akan berangkat jam 2 siang. Saya langsung masuk dek kapal dan tidur karena kecapean seharian berenang, sambil membayangkan kapan saya bisa kembali ke sini lagi.